Sang Pembelajar

Senantiasa berusaha belajar menjadi yang terbaik agar bisa berdaya guna bagi masyarakat sekitarnya

Jumat, 15 April 2011

13 TAHUN

13 tahun sudah, ku menjalani hidup bersamamu....
diiringi tangis airmata diawal kita mengayuh bahtera ini...
sesuatu yang baru dilakoni dalam fase kehidupan....
sesuatu yang harus dijalani karena kita telah mengambil keputusan besar ini...

13 tahun sudah, ku menjalani hidup bersamamu....
waktu yang singkat untuk mengenal siapa dirimu...
tak terasa berbagai persoalan senantiasa menerpa bahtera ini...
tetapi kita tetap bertahan karena kita punya satu tujuan....

13 tahun sudah, ku menjalani hidup bersamamu...
terlahir dari rahimmu 3 orang anak yang akan menjadi generasi penerus...
ada tawa, ada canda, ada duka ada sedih...
semua menjadi satu...menjadi warna dalam bahtera ini..

13 tahun sudah, ku menjalani hidup bersamamu...
ternyata belum banyak yang belum bisa kuberi...
hanya kedukaan,kesedihan dan airmata yang senantiasa mengiringi bahtera ini...
ingin rasanya memberikan sesuatu yang berarti sebagai sebuah tanda cinta..
akan tetapi kau selalu menolak dan mengatakan ada yang lebih penting dari ini...

13 tahun sudah, ku menjalani hidup bersamamu...
berulang kali kau pinta padaku...
jangan lagi ada mawar dihatiku...biarkan hanya ada 1 mawar disana..
tak sanggup rasanya untuk berbagi dengan yang lain...
sungguh sebuah permintaan yang aku sendiri berusaha untuk menyanggupi..
seingkali  aku merasa belum menjadi suami yang baik untuknya....
akan tetapi aku akan mencoba dan terus mencoba untuk menjadi terbaik baginya....

Duhai istriku.....tak terasa sudah 13 tahun kebersamaan kita dalam bahtera ini..
banyak hal yang kudapatkan bersamamu....
banyak pelajaran kehidupan yang takkan mungkin terhapuskan...
terima kasih istriku...telah bersedia menjadi pendamping dalam bahtera ini...
maafkan aku yang belum bisa memberikan kehidupan yang layak bagimu...
maafkan aku yang belum bisa membelikan sesuatu untuk kehidupan pribadimu...
maaafkan aku yang belum bisa menjadi suami yang baik untukmu...
maafkan aku yang belum bisa mendidikmu untuk menjadi lebih baik...
maafkan aku yang belum bisa mengajarmu untuk menjadi lebih berarti...
maafkan aku yang selalu membuatmu mengeluarkan air matamu karena sikap dan tindakanku padamu...
maafkan aku yang telah membuatmu menjadi tidak optimal dalam berkarya dalam kehidupan....
duhai istriku...maafkanlah segala kesalahan dan ketidaksempurnaanku untuk menjadi yang terbaik bagimu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar